29.4.07

10 Makanan Wajib di Kota Purwokerto (Bagian 1)


Pulang kampung ke Purwokerto, saatnya kita berjalan-jalan dan menikmati keunikan makanan kota yang terletak di ketinggian 750 MDPL (Meter di atas permukaan laut)1 ini. Mari...

Inilah 10 makanan yang wajib Anda makan di kota Purwokerto nan sejuk ini.
1. Mendoan
Mendoan2 adalah sejenis tempe yang lebar dan tipis, digoreng dengan balutan tepung beras/glepung dan tepung terigu. Enak dimakan dengan dicocol ke sambal atau saus, atau bisa juga dengan cabe rawit yang pedesnya mak nyuss!

Di mana? Di hampir seluruh penjuru Purwokerto bisa Anda dapatkan mendoan ini. Cari saja penjual gorengan, niscaya Anda takkan kesulitan menemukan mendoan.
Berapa? Harganya sangat murah. Mulai dari Rp 300-1000 per bijinya


2. Soto Sokaraja

Soto Sokaraja adalah soto khas Purwokerto (selain Soto Sungeb yang akan saya jelaskan di bawah ini). Ciri khasnya, soto asal Purwokerto memakai ketupat serta berbumbu kacang dengan taburan kerupuk di mangkoknya.

Di mana? Paling tepat tentu saja bila Anda datang ke Sokaraja langsung. Terletak di jalan utama menuju Yogyakarta dan Semarang, sekitar 9 KM arah timur Purwokerto.
Berapa? Cukup cabut Rp 5.000-6.000 saja dari dompet Anda

3. Soto Sungeb
Sebenarnya agak bingung juga membedakan Soto Sungeb dengan Soto Sokaraja. Sedikit bedanya mungkin tidak digunakannya kacang goreng (bukan bumbu kacang) di dalam Soto Sungeb. Sama seperti Soto Sokaraja, Soto Sungeb juga menggunakan ketupat dan bukan nasi. Masih ada taburan krupuk dan mie goreng serta bumbu kacang yang pedas.

Di mana? Temukan di sepanjang Jl. RA Wiriaatmadja atau lebih dikenal sebagai Jalan Bank3. Jangan bingung dengan banyaknya warung Soto Sungeb. Dari segi rasa, hampir sama saja, kok.
Berapa? Sama juga dengan Soto Sokaraja, cukup keluarkan Rp 5.000-6.000 untuk setiap porsinya.

4. Sate Suhada
Sate Suhada khusus menyediakan sate kambing dan gulai kambing yang rasanya benar-benar mantap. Daging kambing muda yang dipakai untuk membuat sate ini akan membuat lidah bergoyang nikmat karena rasa daging yang empuk dibakar pas dan dipadu bumbu kecap atau kacang yang pas.

Di mana? Temukan Sate Suhada di sebelah selatan perempatan Srimaya (Tanaka Motor). Maaf, saya lupa nama jalannya. :D
Berapa? Untuk seporsi sate kambing yang murni daging, bayarlah Rp 9.000 per porsinya. Untuk yang dicampur dengan hati, bayarlah Rp 8.000. Sedangkan gulai dihargai Rp. 9.000 per porsi

5. Es Duren

Siang-siang yang terik, enaknya segarkan tenggorokan dengan es duren. Duren yang legit dan empuk, dicampur dengan santan dan susu coklat, akan membuat indra perasa Anda berada di langit ke tujuh.

Di mana? Sebenarnya, es duren yang enak tidak berada di Purwokerto. Datanglah ke Purbalingga, 30 KM timur Purwokerto, dan tanya kepada penduduk sekitar, es duren yang terkenal itu. Pasti Anda bakal sampai ke tempat yang benar. Eh tapi tunggu dulu, sejak beberapa bulan lalu, es duren juga tampil di sekitar kompleks GOR Satria (lagi-lagi saya lupa nama jalannya). Jadi tidak perlu terlalu jauh ke Purbalingga untuk menikmati segarnya es duren ini.
Berapa? Satu porsi es duren berharga Rp 8.000 saja kok.

Masih mau lanjut? Bagaimana? Masih ingin memanjakan lidah Anda dengan kelezatan kuliner khas Purwokerto? Tunggu tulisan saya berikutnya ya...
--------------------------------
1: Versi saya :D
2: Konon berasal dari kata
mendo yang berarti setengah lembek
3: Disebut Jalan Bank, karena di jalan inilah terdapat Museum BRI. Museum BRI ini terletak di lokasi yang dulunya adalah tempat Raden Arya Wiriaatmaja mendirikan
Hulp en Spaar Bank yang kemudian berubah menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank tertua di Indonesia
+mohon maaf kepada Bondan Winarno yang ucapan khasnya saya kutip
++gambar mendoan saya ambil dari sini

14 comments:

Anonymous said...

kyaaaa..... mendoan, saya suka banget! soalnya paling gak suka bau langu tempe, dan sukanya tempe yang sudah tidak nampak seperti tempe: harus diris tipis2. di mendoan, syarat itu ada semua :)

Anonymous said...

ah..arya ga asik..cuma nulisin doang...kapan2 bawain dong ah! ya? ya? ya?

Anonymous said...

Jadi kangen Purwokerto, 3 tahun saya tinggal di sana

Anonymous said...

Jadi kangen Purwokerto, 3 tahun saya tinggal di sana

Anonymous said...

Jadi kangen Purwokerto, 3 tahun saya tinggal di sana

Anonymous said...

Jangan lupa Es Jorok, Bakmi Pa kumis, Mie Hi-Hi, Sate kambing 3 saudara hehehe yummyyyyy

Arya Perdhana said...

@mina
wah...keknya mendoan membawa kenangan nih? :p

@antobilang
njaluk piro? b-)

@deking
tinggal di mana dulu mas?

@tika pu3
kan es jorok udah tuh di bagian 2...oia besok kita jalan2 kuliner di pwt, tp kamu yg bayarin, mau? :p

Anonymous said...

enakan es duren niki eco,,,
cobain deh,,, =D

Anonymous said...

enakan es duren niki eco,,,cobain deh,,, =D

Anonymous said...

Ingat jalan Dokter Angka-RS lama jadi sedih ihik..ihik...
Akéh kenangan nang daerah kéné jé Ar

Anonymous said...

Hai Mas Arya..

Salam kenal..

Saiia cuma mu bilang..

Saiia tgila" mendoan purwokerto n dawet banjarnegara..

Biarpun di bandung udah ada..

tetep aja rasanya beda.

purwokerto is the best laAh..!!

Hehe..

Anonymous said...

Hai Mas Arya..

Salam kenal..

Saiia cuma mu bilang..

Saiia tgila" mendoan purwokerto n dawet banjarnegara..

Biarpun di bandung udah ada..

tetep aja rasanya beda.

purwokerto is the best laAh..!!

Hehe..

titin_septiana said...

walah,...
aku kangen juga nih ama makanan khas purwokerto, eh tapi ada yang bisa bantu nggak? saya butuh pikulan dawet banjarnegara, karena saya mau bikin dawet banjarnegara disini, di padang, mau jualan gitu lho,..
ada yang bisa bantu aku???

Rental Mobil di Purwokerto said...

mantabs gan,,Lanjut trus melestarikan Budaya Idonesia melalui Kuliner asli Banyumas Indonesia.Biar Dunia tahu Purwokerto BAnyumas. :)